Selasa, 30 Juli 2019

Maaf

Maaf pernah membuat kalian begitu kecewa.
Maafkan jika beberapa keputusan besarku, telah menghancurkan harapan kalian.
Tapi, percayalah...
Semua ini yang terbaik.
Allah maha mengetahui segalanya.
Semoga waktu mampu membaikkan keadaan.
Semoga waktu mampu menjelaskan semuanya...
Semoga.

Kamis, 25 Juli 2019

Hijrah Cinta

Hijrah cintaku menguatkan alasanku.
Untuk menjadi manusia lebih baik.
Namun saat sinarNya datang, Menjemputku.
Mana mungkin aku berlari.
Aku harus meninggalkan semua cinta ini.
Dan bila nanti bertemu Dia, ku mohonkan.
Kembalikanlah kami, satukanlah lagi.
Di SurgaMu Ya Allah....


Setelah melewati banyak hal,
Aku bersyukur atas segala keputusan dan perancangan TerbaikMu.
Meski aku masih belajar untuk bisa sepenuhnya Ikhlas dan Menerima segala Takdir TerbaikMu untukku.
Melepaskan semua masa lalu dan sesak yang bertahun-tahun ini menetap dalam hati.
Kau lebih tau, bagaimana aku juga hati ini.
Dan Kau pun lebih mengerti keputusan-keputusan hidup terbaik yang sudah aku pilih.
Maafkan aku, jika beberapa keputusan itu melukai hati banyak orang juga Engkau.
Aku mencintainya, meski sadar cinta itu sudah memiliki rumah yang lebih layak.

Tuntun hatiku untuk selalu Ikhlas dan menerima setiap takdir Terbaik MenurutMu.

Jumat, 12 Juli 2019

Memantaskan Diri

Dengan segala keterbatasan, kita mencoba mengurai puzzle masa depan.
Merangkai kembali kepingan yang sempat dibiarkan.
Aku ingin mencintaimu dengan cara dan jalan yang benar.
Sama-sama membaikkan diri dalam lingkaran taqwa.
Aku ingin mengenalmu dengan jalan yang di RidhoiNya.
Memantaskan diri dalam koridor ketetapanNya.

Rabu, 10 Juli 2019

Pilihan Hidup & Skenario Takdir

Aku mensyukuri semuanya.
atas segala keputusan hidup dan skenarioNya.
Atas semua yang pernah terjadi.
di PT Ebara Indonesia, di PT Indocement Tunggal Prakarsa Plant 3-4, maupun disaat ini.
Terima kasih atas segala kenangan yang terjadi.
aku mensyukuri dan belajar banyak hal atas semuanya.
Meskipun tentunya, ada banyak kerinduan yang mungkin lebih layak untuk dikemas rapi.
Meskipun terkadang, tangis dan rindu sesekali menghampiri.
Aku belajar untuk mengikhlaskan semuanya.
Aku belajar untuk memulai kembali segalanya dari awal.
Kembali membuka hati dan merajut masa depan bersama orang-orang terbaik pilihan Allah.
Untuk Kehidupanku.


Tuhan pertemukan aku dengan kekasih pilihan.
Seseorang yang mencintaiMu, mencintai RosulMu.
di Multazam ku meminta.

Ribuan pagi menatap terbit matahari.
Dan ribuan senja, menahan gemuruh di dada.
Mungkin Tuhan ingin kita sama-sama tuk mencari.
Saling merindukan dalam doa-doa mendekatkan jarak kita.


Mensyukuri Pertemuan

Aku belajar untuk mensyukuri dan menerima segala yang pernah terjadi dan akan terjadi.
Aku belajar untuk mengikhlaskan setiap Takdir terbaik yang sudah Allah tuliskan.
Aku berusaha untuk mensyukuri segalanya hingga detik ini.
Pertemuan dengan Senja, Kenangan terindah di 3-4, Ebara, maupun banyak hal selama SMA.
Aku Mensyukurinya.
Aku bersyukur sudah sampai pada tahap ini.
Karena segalanya telah terencana dan tertulis di Lauhul mahfudz sana.
Aku belajar untuk kembali mencintai dan membuka hati.
Membiarkan takdir terbaik dari Allah, datang merangkulku dengan segala kasih sayangNya.


Cahaya Mata
Citeureup, 11 July 2019

Mengendalikan Pengharapan

Assalammualaikum,

Dengan penuh syukur, aku berucap beribu Alhamdulillah padaMu.
KuasaMu tak hentinya memberiku petunjuk terbaik menurut versiMu.
Kini, lagi lagi aku percaya bahwa pilihan dariMu adalah yang terbaik.

Insya Allah aku Ikhlas....

PetunjukMu menuntun hatiku untuk senantiasa bersabar dan mempercayai Takdir terindah dariMu.

Kau maha tau, betapa besar perasaan ini untuknya.
Tapi tentu Kau lebih Mengetahui dan Mengendalikan Takdir terbaik untukku.

Tuntun hatiku selalu.
Untuk memilih dia, yang Terbaik menurut versiMu.

Cahaya Mata
Citeureup, 10 July 2019

Rabu, 03 Juli 2019

Cinta Dalam Ikhlas

Ketika kita begitu cinta terhadap makhluk, maka Allah timpakan kepedihan didalam hatimu. Supaya kamu kembali mengharap cintanya kepada Allah. -Imam Syafi'i-

Aku ingin memulai lagi semuanya dari awal. Meski tidak harus bersama dengannya.
Semoga saja waktu mampu meniadakan segala yang pernah terjadi.
Memupus segala pengharapan yang tidak pada tempatnya.

4 tahun seharusnya mampu membuat segalanya selesai dan berakhir.
Ya, memulai untuk mencintainya dalam keikhlasan pada Takdir Allah.

"Kalau kamu tidak diperjuangkan oleh seseorang yang kamu harapkan.
Kamu akan diperjuangkan oleh seseorang yang mengharapkanmu.
Tak perlu menangisi seseorang yang tidak peduli padamu.
Karena hidupmu terlalu berharga, waktumu jangan sampai tersita.
Seseorang yang menolakmu, belum tentu dia lebih baik darimu.
Bisa jadi menurut Allah, kamu adalah pribadi yang lebih baik.
Sehingga Allah menginginkanmu bertemu dengan seseorang yang lebih baik dari pada dia.
Kosongkan hatimu untuk cintanya, agar Dia hadirkan seseorang yang bisa mencintaimu sepenuh hatinya." Nisa dalam Singlelillah Project


Cahaya Mata
3 July 2019