Senin, 27 Mei 2013

Kemustahilan

pengharapan yang dia pikir tak mungkin terwujud..
aku pun berpikir...
apakah pengharapan itu benar-benar mustahil?
cintanya tak mustahil...
kasih sayangnya tak mustahil...
keberadaan nya tak mustahil...
namun yang mustahil adalah cintaku..

mustahil cintaku dapat meraih cintanya...
mustahil cintaku dapat menggenggam kasih sayangnya...
mustahil cintaku dapat menemaninya sampai akhir hayat...

cintaku akan kandas sebelum dia menyadarinya.
akan tetapi, aku yakin cintaku memang mencintainya...



dari novel Cintaku di Taman SyurgaMu

arti sebuah "DIAM"


sungguh, inginkan sesuatu yang lebih dari sekedar rasa sayang..
harapkan sesuatu yang lebih dari sekedar persaudaraan..
kita tlah saling mengenal..
namun saling bungkam tuk bicara...
bukankah kita dapat bersuara???
namun, mengapa memilih bungkam???
emm..
sepertinya aku mengerti dan memahami...
diam mu...hanya ingin menjagaku.
diam mu...hanya ingin menghormatiku.
diam mu...hanya ingin menghargaiku.
atau mungkin..aku salah menafsirkan???
apa diam mu itu membenciku???
apa diam mu itu mencurigaiku???
atau..
apa arti diam mu???
apa dalam diam, kau mencintaiku???


03.09.2010

Lembah Kering


Hembusan angin fajar menyeretku pada sebuah dasar lembah yang kering,,,
Dia sudah lama tak ditetesi air...
Aku datang dan bertanya “mengapa kau kering?”
Dengan begitu angkuh dia menjawab “itu bukan urusan kamu!!!”
Baiklah, aku pergi...
Tanpa pernah tau alasan mengapa lembah itu kering....
Dan tak akan pernah ikuti arus fajar yang menyeretku menemui lembah kering yang angkuh,,,,
Kemudian, sang fajar kembali menyapaku...
“kamu sudah menemui sang lembah?”
“ia, namun dia begitu angkuh menjawab pertanyaanku..”
“apa kau menanyakan mengapa dia kering, dan dia tak menjawabnya?”
“sepertinya kau sudah teramat paham tanpa harusku jawab...”
“karna kamu perlu tau, dia kering karena menangisi kepergianmu slama ini...”
Lalu aku dengan penuh rasa bersalah datang kembali menghampiri lembah itu..
Sayang aku terlambat...
Lembah itu kini telah menjadi sebuah bangunan yang disebut PEMAKAMAN...

CM
20.07.2011

Sendiri Menyepi

sendiri menyepi, tenggelam dalam renungan
ada apa aku, seakan ku jauh dalam ketenangan.
perlahan ku cari,
mengapa diriku hampa,,,
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat, mungkin dan mungkin lagi
oh tuhan aku merasa,
sendiri menyepi,
ingin ku menangis,
menyesali diri,
mengapa terjadi
sampai kapan ku begini, resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu, yang sempat menyala benderang di hidupku

perlahan ku cari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat, mungkin dan mungkin lagi
oh tuhan aku merasa,,,
sendiri menyepi....


kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala, benderang dihidupku...

by: Edcoustic
27.05.2013

Penulis Dalam Penjara

tertunduk aku diam.,
Dalam pojokan sebuah ruang kelam
Aku hanya berteman dgn kertas dan pena.
Kemudian ku tulis kisahku...
Ku ceritakan semua tentang kamu, dia, juga mereka...
Penjaga itu datang menghampiriku...
"kamu bebas, pergilah keluar sana.
Temukan duniamu, slain kertas dan pena"
"aku ingin slamanya disini, bersama kertas dan pena.."
"mengapa? Bukankah slama ini kamu terkekang?"
"aku nyaman disini, bhkan teramat nyaman..."
Penjaga itu pergi, melaporkan pernyataanku pada atasan nya...
Sang atasan hanya tersenyum kecil...
"dy memang telah minta perpanjangan waktu masa tahanan"
"kenapa?"
"karna tulisan dy blm selesai dan siap diterbitkan..."


CM
20.07.2011

Patah Hati

Kias kata katamu menusuk sanubariku yang terdalam...
Meluluhkan seluruh urat nadi yang mengalirkan darah asmara..
Bunga bunga kau tebarkan disekelilingnya...
Memenuhi rongga hatiku yang hampa...
Kini aku melihat mu..
Hanya duduk termangu memandanginya...
Menyesal baru ku tau,,,
Bahwa hanya dia yang kau harap selama ini...


CM
30.07.2011

Inersia Galau

pagi itu hadir menampar ku dgn angin...
Tiada sakit, hanyalah terasa dingin..
Kemudian siang datang dgn arwah membara...
Menghanguskan dan mendidihkan otak ku hingga lumer...
Tp aq,
Cuma bisa diam menyesal...

CM
03.08.2011

Cintailah Dengan Hati


cinta bukan sekedar rasa yang tercipta dari sebuah tatapan mata.
cinta tercipta dari paduan hati yang melihat dan memaknai keluasan hati seseorang karena Allah.
keindahan fisik, hanyalah terkesan sementara.
namun, pribadi yang luhur dan berbudi,
mampu memikat hati, cinta, dan segala ikatan dengan ukhuwah yang sulit dilepas.
semua orang boleh berkata sebaliknya.
namun, hati yang bersih, dapat menilai siapa yang lebih pantas dipercaya.


"begitu banyak tempat yang indah,
namun pilihlah tempat yang membuat hatimu merasa nyaman"

23.05.2012


Kamu

diantara kelabu dan merah jambu,
ku temukan dirimu terdiam malu-malu
dan membisu

24.01.2012

Cinta?

ada rasa yang menggema hampa..
disetiap sudut hati dan tatapan mata..
apakah itu cinta?

02.02.2012

Kau Si Pengganggu


kepingan rindu membuatku diam mematung.
mereka bersahutan,
dalam suara parau penuh pengharapan,
hingga diam ku tersentak bara api,

sampailah aku pada pikiran yang tergerogoti,

cintamu sekalipun, takkan mampu mengobati

aku bias,,

memanas,

mengelupas,,

berlariku pada tepi jurang sunyi,,

ah sial, mengapa kau kembali datang menghampiri???

25 Mei 2012

RETAK

kau bisa kibarkan bendera putih di hatiku,
Namun, dapatkan kau sembuhkan luka hati yg tlah retak oleh katamu pada senja?

Sejuk, bukan lagi dirimu
Dan damai, bukan lg rasaku terhadapmu

Adakah hujan mampu padamkan api katamu di hatiku?
Ataukah dusta mampu menyatukan nya lagi?

Dustakah aq?
Atau dirimu?

Retak kah hatiku?
Ataukah hatimu?


12 november 2012

akulah api


akulah api
yang mematangkan hatimu dengan cinta
akulah api
yang merubah arang hitam mu menjadi abu putih
lebur...

akulah api
yang menghanguskan harapan mu hingga sirna
akulah api
yang menggugurkan sejukmu, dengan bara...

akulah api
dan kau ada...

akulah api
dan kau tiada...


30 agustus 2012

aku membaca

aku membaca
Pada kata yg tersimpan di matamu
Pada sikap yg tersirat dari hatimu
Pada desah yg terhembus dari nadimu
Kau masih mencintainya,
Sejak kau mengenalnya
Hingga dia mengenalku
Kau masih menyayangi nya
Sejak kita berseteru
Sampai saat ku tak lagi peduli antara dia dan kamu

Aku menatap mu
Yg masih mencintainya dalam bisu
Yg masih Mengharapkan nya dalam hening
Yg masih memimpikan nya
Saat ku dekat hingga ku tlah jauh darinya

Dan aku mengerti
Aku tlah salah berada di tengah sepasang hati

*entah mengapa, ku yakin kalian saling mencintai, cepat atau lambat perkiraan ini akan terbukti
Amiin

25 oktober 2012

Tuhan, maaf, kami sedang sibuk

Tuhan, harap maklumi kami, manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan. Kami benar-benar sibuk, sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu.

Tuhan, kami sangat sibuk. Jangankan berjema'ah, bahkan munfarid pun kami tunda-tunda.
Jangankan rawatib, zikir, dan tahajud, bahkan kewajiban-Mu yang lima waktu saja sudah sangat memberatkan kami.

Jangankan puasa senin-kamis, jangankan aýyaamul baith, jangankan puasa Daud, bahkan puasa ramadhan saja kami sering mengeluh.

Tuhan, maafkan kami, kebutuhan dunia ini masih sangatlah banyak, sehingga kami sangat kesulitan menyisihkan sebagian harta untuk bekal kami di alam abadi-Mu. Jangankan sedekah, jangankan jariah, bahkan mengeluarkan zakat yang wajib saja sering kali terlupa.

Tuhan, urusan-urusan dunia kami masih amatlah banyak. Jadwal kami masih amatlah padat. Kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk mencari bekal menghadap-Mu. Kami masih belum bisa meluangkan waktu untuk khusyuk dalam rukuk, menyungkur sujud, menangis, mengiba, berdoa dan mendekatkan jiwa sedekat mungkin dengan-Mu.

Tuhan, tolong, jangan dulu Engkau menyuruh Izrail untuk mengambil nyawa kami.

Karena kami masih terlalu sibuk.

-ahmad rifa'i rif'an-

Terima kasih, Bidadari kecil


siang itu, sepulang sekolah.
aku berlari, bergegas pergi.
sedikit terisak, bermuka masam.
ingin segera menjauh dari sini, ingin segera pulang.
ingin segera menghindari kerumunan.
wajahku cemberut, jangankan tersenyum, menyapa teman yang tak sengaja berpapasan saja, rasanya tidak selera.
hatiku retak, remuk.

di pelataran lain, seorang akhwat yang ku kenal, sedang asyik dengan Al-Qur'an nya.
aku berharap, dia tak menyadari kehadiran ku saat aku lewat di hadapan nya.
sayang, doa ku tidak di kabul.
wajahnya melirik ke arah ku. tersenyum manis, ramah, menyejukkan.

"Assalammualaikum, Kak Nunu"

"Wa'alaikumsalam" ku jawab salamnya sembari berusaha membalas senyum tulusnya. meski aku tau, rasanya mustahil menyunggingkan senyum tulus padanya.

aku pun segera menghindari dia. segera pergi.

"kak Nunu, sebentar " panggilnya lagi, yang terpaksa menghentikan langkahku untuk segera menjauh

"iya, kenapa?"

"semenjak Isma kenal Kak Nunu, Isma ga pernah liat Kak Nunu senyum. Kak Nunu senyum dooooong...." pintanya

mendengar kritikan itu, otak ku sejenak berpikir. benarkah? bukankah selama ini, meski senyum adalah hal yang paling langka untuk aku lakukan, namun aku selalu tersenyum dan ramah terhadapnya? terhadap teman-teman yang sudah ku kenal baik pun, bukannya aku selalu menyempatkan senyum?

"ah sudahlah, " pikirku

aku berlalu dari nya, sambil tak lupa meninggalkan senyum untuknya. senyum yang khusus aku berikan pada hari tidak menyenangkan itu, hanya untuk dia. bidadari kecil itu.

aku menjauh dari sana, pergi secepatnya.

namun hebat sekali. pertemuan dengannya, permintaan senyumnya, melihat senyum tulusnya, hatiku melunak.
beban ku serasa ringan sejenak. perasaan ku sedikit lebih tenang. pikiran ku, sedikit lebih terarah.

"Isma, trimakasih..." lirihku dalam hati

entah bagaimana kau mengobati nya. entah bagaimana kau meringankan nya. entah apakah kau tau atau tidak tentang yang terjadi sebenarnya. tentang kabar hatiku hari itu. entahlah.

kamu hanya meminta ku tersenyum, itu saja.

perlahan aku tersadar sesuatu. aku ingat, setiap pertemuan kita selalu tercipta senyuman. darimu, dari ku. kau bukan meminta ku tersenyum karna kau tak pernah melihat ku tersenyum. tapi kau mau, melihat ku slalu tersenyum. bagaimana pun hatiku. bagaimana pun kehidupan ku.

ah Isma, andai kau tau segala. andai kau benar-benar tau hati ku.

sungguh, yang ku rindu adalah wajah-wajah seperti mu. seperti kalian.
sungguh, yang ku butuh adalah jiwa-jiwa seperti mu. seperti kalian.
jiwa-jiwa bidadari, jiwa-jiwa malaikat.
jiwa-jiwa penyelamat akhlak.
Jiwa-jiwa Asy-syifa...



-SMAVO, ROHIS Asy-Syifa-




tertanda,



Pasukan Prawira 2
25.02.2013

Kamis, 23 Mei 2013

HAKIKAT CINTA ADALAH MELEPASKAN

“Kau tahu, hakikat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya. Percayalah, jika memang itu cinta sejati kau, tidak peduli aral melintang, ia akan kembali sendiri padamu. Banyak sekali pecinta di dunia ini yang melupakan kebijaksanaan sesederhana itu. Malah sebaliknya, berbual bilang cinta, namun dia menggenggamnya erat-erat.”

--Tere Liye, novel 'Eliana'

Selasa, 14 Mei 2013

Semula


Semula ku urai padamu,
Bahwa langkah kita tak lagi sama.
Semula ku katakan padamu,
Bahwa kita takkan pernah punya tempat  untuk berbagi rasa.
Semula ku nyatakan padamu,
Bahwa takkan pernah ada permulaan  tanpa ketegasan
Kini,
Derap, desah, dan desau kita
Tak pernah berada dalam satu elemen
Semua menyublim, dan terbias
Menjadi keping-keping hampa, kelabu…

Depok, 15 Mei 2013