Senin, 10 Juni 2019

Skenario Langit

Senja, izinkan aku untuk sedikit saja berkelakar tentangmu.
meski banyak hal yang seharusnya sudah usai.
namun, beberapa kenangan enggan terbenam dari hati.
Mencintaimu bukan sebuah kesalahan.
hanya ketidak tepatan waktu dan takdir.
Ada beberapa hal yang aku syukuri atas pertemuan dan perpisahan kita.
Bagaimanapun aku berterima kasih.
Karena dirimu adalah salah satu perantara hidayah atas beberapa perubahan hidupku.
Darimu, aku belajar banyak tentang Islam.
Mencoba untuk mentoleransi beberapa hal, meski beberapa diantaranya pernah mencipta luka.
Tidak masalah, aku belajar mencerna segalanya satu persatu.
Terbata-bata, dan perlahan-lahan.

Senja, semua tentangmu mungkin selamanya akan abadi dalam ingatanku.
Tapi tentunya, kini semua itu telah memiliki porsi dan tempat yang lebih layak.
Aku mengagumimu,
Kemarin, hari ini, dan sampai nanti.
Tetaplah menjadi lelaki terbaik untuk orang-orang disekitarmu.



Biarkanlah hujan, menerpa setiap hati yang kelam.
Biarkanlah aku, bersujud padaMu disetiap hening malam.
Agar aku, menemukan kedamaian yang sejati.
Karena Illahi....