Kalaulah ada cinta yang tak menyisakan
kepedihan
Maka cinta itulah yang ku cari
Kalaulah ada cinta yang tak memberikan
kehampaan,
Maka cinta itulah yang ku damba
Namun sejauh langkah
yang ku ayun
Sepanjang waktu yang ku tempuh
Cinta yang demikian tak jua ku temukan
Cinta..
Berbicara dengan bahasanya
Bahasa yang kadang begitu sulit untuk
diterjemahkan manusia
Begitu sulit untuk dipahami
Maka seperti itulah cinta kita yang
terkunci
Tak ada yang mampu memahaminya
Sebab mereka yang ada diluar sana
Tak pernah bisa menemukan kuncinya
Kita slalu yakin
Bahwa cinta kita tak bisa di usik
Kita juga selalu yakin
Bahwa cinta slalu keluar sebagai
pemenang
Sebab cinta memiliki kekuatan
Cinta memiliki segala yang diperlukan
nya untuk perlindungan
Namun, ketika kita mendapati cinta kita
kalah,
Masihkah kita yakin akan kekuatannya?
Masihkah ada harapan untuk
memenangkannya?
Aku telah mencoba bertahan demi satu
harapan yang tersisa
Harapan untuk kembali bertemu dengan mu
kelak
Menata kembali kebersamaan kita
Namun jika pada akhirnya kita sama-sama
mendapati diri kita dalam kenyataan yang berbeda?
Haruskah kita saling berburuk sangka?
Atau ketika kita mendapati semua orang
menghalangi langkah kita
Haruskah kita menyerah tanpa sebuah
usaha?
Dulu...
Kau pernah mengatakan
Bahwa ketulusan ku lah yang paling kau
kagumi
Pada saat itu,
Kau begitu yakin bahwa aku adalah
anugrah terindah bagimu
Sebagaimana aku yakin bahwa kau adalah
yang terbaik bagiku
Lalu ketika akhirnya takdir lebih berhak
untuk bicara
Haruskah kita menjadikan Tuhan sebagai
tersangka?
Berulang kali ku coba meyakinkan diri
bahwa aku telah kehilanganmu
Akupun telah mencoba menerima kenyataan
bahwa inilah yang terbaik buat kita
Namun, semua itu tak semudah
mengucapkannya
Cinta yang mengikat hatiku seperti patri
keabadian
Memasungku untuk tidak beranjak dari
satu kenyataan bahwa hatiku tetap memilihmu
Tuhan..
Jika memang aku salah telah menjadikanMu
sebagai tersangka
Maka jadikanlah sisa hidupku sebagai
penebusnya
Berikanlah padaku satu jawaban saja
Dari ribuan pertanyaan yang menyumbat di
dada ini
Satu jawaban yang akan membuatku percaya
bahwa takdirMu tak pernah berlaku curang
atas cintaku
dan cukuplah semua itu sebagai langkah
awalku untuk kembali
Aku....
Memang pernah mencintaimu
Tapi kini cinta itu sudah berubah
Sebagaimana berubahnya malam menjadi
siang
Sebab, kini aku mendambakan sesuatu yang
lain
Sesuatu yang tak membuatku terluka,
Yang tak menyisakan kepedihan
Dan yang tidak memberikan kehampaan
Ya, sesuatu yang tak membuatku egois
Kita...
Pernah bersama,,
Kita pun pernah bahagia
Namun keindahan yang kita temukan di
penghujung jalan ini adalah keindahan tak terperi
Keindahan yang sanggup jadi penebus bagi
segenap luka dan air mata
Meski kini kita tak lagi bersama,
Namun dunia menyaksikan bahwa kita
sama-sama bahagia dengan dunia kita yang baru...
------Copas---------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar