Cahaya Mata

Apa Yang Dilihat Oleh Hati, Belum Tentu Dilihat Oleh Mata

Rabu, 26 September 2018

Muara Rindu

Dimanakah muara rindu?
Aku ingin menujumu.
Didasar lembah yang paling ku tunggu.

Dimanakah pelabuhan asa bersuara?
Menuju hatimu yang paling menara?

-Cahaya Mata-
Citeureup,  27 September 2018
7.30
Diposting oleh Cahaya Mata di 17.31
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

  • ►  2025 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2024 (2)
    • ►  Juni (2)
  • ►  2021 (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2020 (8)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (31)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (7)
  • ▼  2018 (9)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ▼  September (4)
      • Bicara pada Bintang
      • Teruntuk Ayah Ibu
      • Muara Rindu
      • Ta'aruf
    • ►  Agustus (2)
  • ►  2017 (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
  • ►  2015 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2014 (13)
    • ►  Desember (12)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2013 (43)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Mei (18)
    • ►  Maret (13)

Mengenai Saya

Foto saya
Cahaya Mata
Apa yang dilihat oleh hati, belum tentu dilihat oleh mata
Lihat profil lengkapku
Tema Perjalanan. Gambar tema oleh Juxtagirl. Diberdayakan oleh Blogger.