Ternyata keheningan sekalipun, tidak
mampu menggambarkan segalanya. Dan kata-kata pun menjadi tidak ditempatnya.
Seperti menginginkan namun menolak. Pernyataan bisa saja demikian hebat
mengubah segalanya menjadi berbicara. Keheningan lenyap. Bahasa kalbu tiada.
Hanya tersisa tatapan, kebisuan dan gumam. Ada banyak kata yang kini selalu
terlontar. Ada banyak kalimat yang kini selalu terdengar. Kau tak lagi kau. Aku
juga mungkin bukan aku. Semua berkebalikan. Semoga saja, dunia yang baru masih
mampu menghasilkan perasaan yang sama. Seperti dulu, saat pertama kali bertemu.
Cinta.
Depok, 19 Agustus 2013
CM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar