Minggu, 17 Maret 2013
kau
kau kalahkan aku dengan cinta,,
namun ku sematkan kata yang membuatmu jera menggoda
kau kalahkan aku dengan luka
namun ku sematkan kata mesra melalui doa-doa pada-Nya
kau kalahkan aku dengan cerca
namun ku sematkan seruan bahagia, hingga membuatmu diam tak berkata
kau kalahkan aku dengan virus-virus pada TA tercinta
menangislah aku dipusara laptop yang sudah tak bernyawa
08/07/2012
edisi kehilangan data TA
apakah itu kau???
apakah itu kau???
yang membualkan kata dusta dalam balutan canda
apakah itu kau???
yang melantunkan nada merdu dan membuat ku menjadi bisu
apakah itu kau???
yang menatapku penuh rindu dan membuatku terbelenggu
apakah itu kau???
yang berlari mengejarku namun perlahan meninggalkan ku
kaukah itu???
10/07/2012 10:00
Taman india
Minggu, 10 Maret 2013
pertanyaan
rasanya, tidak semua pertanyaan mempunyai jawaban.
dan tidak semua jawaban terlahir dari berbagai pertanyaan.
terkadang ada pertanyaan yang tidak akan ada jawabannya.
terkadang ada jawaban yang lahir bukan dari pertanyaan.
semua tidak selamanya berseiringan.
atau terkadang, ketika kita mengharapkan jawaban dari seseorang/sesuatu yang kita tanya, justru kita akan dapatkan jawaban dari yang lain. jawaban yang lebih real, baik dan indah.
entah pertanyaan apa.
entah jawaban apa.
entah dengan senyuman atau bahkan dengan airmata.
tapi semua udah di atur jalannya masing-masing.
apapun.
siapapun.
Sabtu, 09 Maret 2013
Cahaya Mata-Kekasih Hati
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada, aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ....
(Puisi Bapak BJ Habibie untuk Ibu Ainun Habibie)
Jumat, 08 Maret 2013
antara bandung, depok dan citeureup, apakah sama???

bandung, tlah cukup membekas kemarin lusa..
akankah ada seterusnya???
setelah ku putuskan tentang depok?
atau akankah ada keberlanjutan mengenai citeureup?
bandung, tlah buat ku lupa dan buta, mungkin
namun citeureup pun, telah buat ku lama berdiam
mematung, tanpa jawaban
atau memang akan berakhir di depok???
tempat berjuta kenangan yang menyenangkan?
tempatku tumbuh dan dewasa?
atau, akankah bandung kembali memisahkanku dengan depok,
untuk kemudian menyatukan ku pada citeureup yang hening?
ah, sudah cukup bahasa kalbu mu membuat ku menyeruak kesakitan
akankah kau ulangi perihal kemarin malam, citeureup?
ataukah, depok pelabuhan terakhir kebahagiaan abadi?
atau mungkin, bandung lah tempat hatiku tertambat selamanya???
*takdir Allah lah yang berhak berbicara
14 September 2012 pukul 17:52
usai
tersematlah kata
Dalam barisan ucap yg tak lagi terbata.
Tersematlah kata.
Dalam kepingan hati yg tlah lebur dalam percik api yg menyembur.
Usai...
Takkan ada diam mu yg membuat ku terpana.
Takkan ada renyahmu, yg membuat hdp ku berwarna..
Smua tlah ,
Usai...
Oleh kata ku
Pada senja sore itu
Aku mencintaimu dalam detik detik waktu yg membisu...
26 Juni 2012 pukul 11:23
Dalam barisan ucap yg tak lagi terbata.
Tersematlah kata.
Dalam kepingan hati yg tlah lebur dalam percik api yg menyembur.
Usai...
Takkan ada diam mu yg membuat ku terpana.
Takkan ada renyahmu, yg membuat hdp ku berwarna..
Smua tlah ,
Usai...
Oleh kata ku
Pada senja sore itu
Aku mencintaimu dalam detik detik waktu yg membisu...
26 Juni 2012 pukul 11:23
rintik cahaya
senja,
mengelam
meneteskan rintikan hujan
memudarkan cahaya
bias
dalam kilatan petir,,,
rintik,,
gelap,,
kelabu,,
memudar
membias
menghempas
aku,
hanya hening malam
tanpa mu
Antara Kita
antara kita,,
belum dimulai, teman
antara kita,
belum mengenal, teman
antara kita,
masih terpasung dalam keegoisan dan kebencian
kasih sayang, cinta dan rasa ingin memiliki,
bukan menjaga
antara kita,
masih menatap waktu,
untuk menjawab rahasia besar
"akankah dimulai? atau tidak sama sekali mengenal"
for,,
yang masih menjadi teman
belum dimulai, teman
antara kita,
belum mengenal, teman
antara kita,
masih terpasung dalam keegoisan dan kebencian
kasih sayang, cinta dan rasa ingin memiliki,
bukan menjaga
antara kita,
masih menatap waktu,
untuk menjawab rahasia besar
"akankah dimulai? atau tidak sama sekali mengenal"
for,,
yang masih menjadi teman
apakah itu kau???
apakah itu kau???
yang membualkan kata dusta dalam balutan canda
apakah itu kau???
yang melantunkan nada merdu dan membuat ku menjadi bisu
apakah itu kau???
yang menatapku penuh rindu dan membuatku terbelenggu
apakah itu kau???
yang berlari mengejarku namun perlahan meninggalkan ku
kaukah itu???
10/07/2012 10:00
Taman india
aku, kamu
aku
kamu
saling bertatap
saling berharap
aku
kamu
saling menyapa
saling mengenal
aku
kamu
saling mencinta
saling membenci
aku
kamu
saling terdiam
saling memendam
aku
kamu
saling terpisah
saling terpecah
aku
kamu
saling mencumbu
saling merindu
8 Juli 2012 pukul 22:01
pangkuan ibu
aku ingin ke pangkuan mu, ibu
menemui hangat dan bijak tutur katamu
aku ingin ke pangkuan mu, ibu
melihat betapa santun perilakumu
menyayangi dan mendidik putra-putri mu
aku ingin ke pangkuan mu, ibu
mendengarkan lantunan kalimat Allah yang mengemulsi pendengaranku
agar berbudi lebih hanif
aku ingin,,
aku ingin ke pangkuan mu, ibu
dan berkata
kau wanita mulia yang akan slalu ku kenang seumur masa
citeureup, 2 july 2012
Cahaya Mata
ummi, abi
ibu,,
bila rana ku adalah duka mu...
maka air mata mu adalah dosaku,,
yang tak mampu membahagiakan dan membuatmu tersenyum, bangga..
ibu,,
bila bahagia ku adalah ingin mu..
maka ridho mu adalah yang terindah,,,
dari setiap perjalanan hidupku
ayah,,,
bila peluhmu adalah nadi kehidupanku..
maka kau adalah aliran darah yang membuatku tumbuh dan dewasa
ayah,,
bila asa ku adalah kekecewaan mu,,,
maka demi semesta alam,
ku takkan buat mu kecewa...
I will be some one who make you proud
bila rana ku adalah duka mu...
maka air mata mu adalah dosaku,,
yang tak mampu membahagiakan dan membuatmu tersenyum, bangga..
ibu,,
bila bahagia ku adalah ingin mu..
maka ridho mu adalah yang terindah,,,
dari setiap perjalanan hidupku
ayah,,,
bila peluhmu adalah nadi kehidupanku..
maka kau adalah aliran darah yang membuatku tumbuh dan dewasa
ayah,,
bila asa ku adalah kekecewaan mu,,,
maka demi semesta alam,
ku takkan buat mu kecewa...
I will be some one who make you proud
Kamis, 07 Maret 2013
Takdir
Bila saja tuhan tidak
mempertemukan kita..
Mungkin ceritanya
akan menjadi berbeda dan biasa..
Tuhan hadirkan kau
sebagai tokoh utama yang memerani hatiku..
Kau menguasai
panggung hatiku dibawah kuasaNya...
Aku bahagia menemukan
tokoh terbaik dihatiku...
Tapi kau harus
pergi..
Tinggalkan panggung
hatiku...
Temui panggung hati
yang lain demi kemajuan karirmu dalam berperan..
Panggungku
sepi..
Hanya tersisa paku
juga kayu yang bisu...
Langganan:
Postingan (Atom)